Arsip Tag: #nuraeni

​Ketika Manusia Dihukum Oleh HANTU.

​Ketika Manusia Dihukum Oleh HANTU.

Ada ayat Quran yang menulis jika perempuan baik itu hanya akan disatukan dengan lelaki yang baik juga.

Dan ternyata ayat ini membuktikan kebenarannya. Yaitu perempuan jahat (jaksa hantu nuraeni aco) dipersatukan dengan lelaki golongan iblis bengis nan sadis Hakim suprapto.

Inilah kisah kesadisan dari DUO ATHEIS sang jaksa sadis nuraeni aco dan hakim bengis suprapto.

Setelah melakukan kejahatan kemanusian kepada hadi junaedi family kami maka sang jaksa sadis nuraeni aco berlari dari tanggung jawabnya dengan menjadi hantu atau budak syahwat para iblis.Dia merubah nipnya.

Bagaimana rasanya dihukum 14 tahun penjara oleh budak syahwat para iblis jaksa nuraeni aco. Yang pasti hari hari mu akan diisi oleh penderitaan dan kesedihan. Dan manusia yang tega berbuat zalim kepada manusia lain adalah mereka budak syahwat para iblis.

Karna kebenaran ayat quran tadi maka sang pria tak mau ketinggalan berbuat zalim kepada family kami dengan menambah hukuman menjadi 17 tahun penjara. Kami punya semua data kezaliman mereka. Bahkan sang hakim untuk lari dari kesalahan maka perbuatan hina dilakuknnya yaitu menebar fitnah melalui media detik kom. Manusia yang tega melakukan fitnah dan zalim kepada manusia lain itu adalah anjing anjing peliharaan iblis daei neraka.

Ikuti tulisan tulisan lainnya mengenai fakta peradilan sesat yang dilakukan oleh DUO ATHEIS.

inilah wujud penampakan tempat tinggal sang jakaa hantu. Marilah kita bertanya kepada kepala dari bangunan berhantu tentang kebenaran ada tidaknya ada jaksa hantu disana?. 

Kenapa sang pemimpin bapak raimel hanya duduk diam melihat para hantu hantu membuat kezaliman kepada manusia?. Apakah diamnya anda adalah bukti keterlibatan anda atas perbuatan bawahan anda sang jaksa hantu nuraeni aco

Kisah makhluk paling hina

Apakah anda tahu jika Tuhan hanya menciptakan 2 makluk yang bisa dilihat dan bisa bergerak. Yaitu manusia dan binatang. Selain manusia dan binatang maka Tuhan juga menciptakan makhluk ghaib.
Apakah anda tahu dari 2 makluk Tuhan yang kasat mata itu maka TUHAN memberikan dari tiap mahkluk itu cobaan berat dalam hidup ini. Karna mereka harus merasakan penderitaan dengan menjadi makluk Tuhan yang paling hina.
Dari manusia ada yang namanya pecandu yang selalu dihina dan dianggap nista.

Dari Hewan ada yang namanya anjing. Entah apa salah dan dosa anjing hingga menjadi makluk hina dimata umat islam.
Apakah kalian Tahu rasanya  makhluk paling hina dimuka bumi?.

Apakah kalian tahu Tujuan Tuhan menciptakan pecandu dan anjing ?. Apakah hanya untuk dihina dan diperolok saja oleh kalian yang merasa suci.
Janganlah kalian merasa paling suci. Bisa jadi hatimu lebih najis dari yang liurnya najis atau orang yang kau anggap najis.
Bacalah kisah dibawah ini.
Sungguh beruntung orang yang bisa menyerap pelajaran dari semua perihal dan peristiwa di alam raya ini. Merekalah orang yang senantiasa mendapat tambahan iman karena kepekaannya dalam menangkap ibrah dari hal yang dianggap najis sekalipun. Dan para sufi, orang yang menempuh jalan cinta untuk mendekati Illahi, memperoleh keistimewaan ini. Hati mereka yang bersih mampu menangkap pelajaran-pelajaran tak biasa itu.
Salah satunya adalah kisah terkenal, tentang perjumpaan Syeikh Abu Yazid al-Busthami dengan seekor anjing. Beliau adalah ulama besar pada masa awal Islam. Lahir di daerah yang sekarang menjadi wilayah dari Iran pada 188H, beliau menganut mazhab Hanafi yang taat betul dengan syariat.
Ini sekaligus membantah bahwa para sufi tak mengindahkan syariat. Justru mereka adalah orang yang sudah melampaui syariat. Catat, melampaui, bukan meninggalkan.
Pada suatu ketika, Syeikh Abu Yazid al-Busthami menyusuri jalan seorang diri. Tak seorang murid pun yang menyertainya. Saat sedang asyik melintas, tiba-tiba, dari arah depan, ada seekor anjing hitam berlari ke arahnya. Syeikh Abu Yazid mulanya tenang-tenang saja, tapi begitu si anjing mendekat, secara spontan beliau mengangkat jubah kebesarannya. Tindakannya adalah reflek dari seorang yang senantiasa menjaga kesucian agar selalu bisa dekat dengan Tuhannya. Beliau khawatir kalau-kalau jubahnya bersentuhan dengan anjing yang liurnya najis itu.
Tapi, betapa terkejutnya Beliau begitu mendengar si anjing hitam yang sudah berada di dekatnya tadi memprotes: “Tubuhku ini kering dan aku tidak melakukan kesalahan apa-apa!”
Mendengar suara dari anjing hitam seperti itu, Syeikh Abu Yazid masih tak mempercayainya: “Benarkah anjing ini bicara padaku? Ataukah itu hanya perasaan dan ilusiku semata?” Kira-kira begitu gumam Syeikh Abu Yazid al-Busthami yang masih terdiam memandangi heran si anjing.
Namun belum selesai keheranan beliau, anjing hitam itu sudah meneruskan protesnya: “Jika pun engkau merasa terkena najis dariku, engkau tinggal membasuhnya 7 kali dengan air dan tanah, maka najis di tubuhmu itu akan hilang. Tetapi jika engkau mengangkat gamismu itu karena merasa dirimu yang berbadan manusia lebih mulia, lantas menganggap diriku yg berbadan anjing ini najis dan hina, maka sesungguhnya najis yang menempel di hatimu itu tidak akan bersih walau engkau basuh dengan 7 samudera”.
Setelah yakin bahwa suara tadi benar-benar keluar dari anjing hitam yang ada di dekatnya itu, Syeikh Abu Yazid al-Busthami pun menyadari kekhilafannya. Secara spontan pula, beliau meminta maaf karena telah menghina sesama makhluk Tuhan yang dianggapnya rendahan.
“Ya, engkau benar wahai anjing hitam. Engkau memang kotor secara lahiriah, tetapi aku kotor secara batiniah. Karena itu, marilah kita berteman dan bersama-sama berusaha agar kita berdua menjadi makhluk yang bersih.” Kata Syeikh Abu Yazid al-Busthami mengajak berdamai.
Lalu sebagai kompensasi atas sikapnya yang terkesan merendahkan, beliau mengajak si anjing tersebut untuk berjalan bersama. Tapi justru si anjing kini menolak.
“Engkau tidak pantas untuk berjalan bersama denganku apalagi menjadi sahabatku! Sebab, semua orang menolak kehadiranku, siapa pun yang bertemu denganku akan melempariku dengan batu. Sebaliknya, engkau disambut hangat dan diperlakukan sebagaimana raja. Padahal aku tidak pernah menyimpan sepotong tulang pun, sementara engkau memiliki sekarung gandum untuk makan esok hari!” Ujar si anjing hitam.
Syeikh Abu Yazid al-Busthami lantas terhenyak. Ulama besar itu diceramahi oleh anjing yang kemudian berlalu meninggalkannya dalam kesendirian di jalanan yang sepi itu. Si anjing hitam tadi pergi dengan meninggalkan luka yang menyayat hati Syeikh Abu Yazid al-Busthami. Betapa tidak, oleh anjing saja beliau merasa tak pantas dekat, bagaimana dengan Allah? Beliau khawatir Allah pun berlaku demikian pada dirinya.
“Ya Allah, aku tidak pantas bersahabat dan berjalan bersama seekor anjing milikMu. Lantas, bagaimana aku dapat berjalan bersamaMu yang abadi dan kekal? Maha Besar Allah yang telah memberi pengajaran kepada yang termulia di antara makhlukMu yang terhina di antara semuanya.” ucap Syeikh Abu Yazid al-Busthami lirih.
#Belajar_Waras

#PecanduBukanKriminal

#PenjaraBukanSolusi.

​Bukti mana lagi yang kau dustakan untuk melindungi wanita iblis nuraeni aco.


​Bukti mana lagi yang kau dustakan untuk melindungi wanita iblis nuraeni aco.
Kepada Bapak Raimel

Kepala kejaksaan negeri jakarta selatan.
Kami disini adalah keluarga besar dari hadi junaedi yang merasa sudah diperas oleh jaksa nuraeni. Dan ketika kemiskinan menjadi kendala buat kami memenuhi permintaan jaksa iblis nuraeni aco sejumlah 350 juta rupiah. Maka harus ditebus dan ditukar oleh seorang anak perempuan yang harus kehilangan ayahnya akibat jaksa nuraeni berbuat sangat zalim.

Menuntut melebihi maksimal dari hukuman. 

Dan sekarang disaat kami ingin mencari keadilan maka sang jaksa berubah menjadi JAKSA HANTU. 
yang menyebabkan family kami menjalani hukuman luar biasa biadab pemberian jaksa nuraeni dimana hukuman tersebut dituntut oleh sang jaksa hantu. Jaksa hantu hanya ada nama dan nip saja tapi wujudnya tak pernah ada. Biasanya hanya bangsa siluman saja yang bisa seperti itu.

Kami akan berikan sebuah bukti kebenaran untuk bapak raimel bisa beetindak tegas. Yaitu family kami disurat tuntutan ditandatangani oleh jaksa bernama nuraeni aco dengan no nip xxxx.

Ketika ditelusuri maka nip xxxx dengan nama nuraeni aco tidak ada. Karna yang ada itu jaksa nuraeni dengan no nip baru yyyy.

Masihkan bapak raimel diam.?.

Biar rakyat tahu jika hukum dan keadilan sudah dipegang oleh manusia iblis. Dimana lebih membela kemungkaran dan mengingkari sebuah kebenaran demi menjaga anak buahnya.

Seorang pemimpin dipilih bukan karna dia mahir dalam berdiam diri. Akan tetapi dia adalah orang yang bertanggung jawab dan tegas. Adil serta bijaksana.

Pemimpin yang memilih diam dan membela anak buahnya yang iblis berarti pemimpinnya juga sosok iblis. Karna hanya para iblis dan setan yang bekerjasama salam maksiat dan kejahatan serta pendzoliman.

Dengan ini kami berharap bapak raimel dapat berbuat sesuatu sebagai bukti jika masih ada orang orang yang membela kebenaran demi sebuah keadilan.

Wasaalam

Hukum zalim

Setiap manusia hidup akan mencari keadilan terlebih dahulu. Dengan hidup dibawah payung keadilan maka manusia bisa merasakan kebebasan dan kedamaian. Tanpa itu maka semua hanya malapetaka. Hidup akan selalu dipenuhi rasa kwatir dan terpenjara oleh rasa takut yang berlebihan seperti jika ada yang merampas hak milik kita maka apa yang akan kita lakukan kecuali bersedih berkepanjangan.

Untuk memenuhi keadilan itu maka dibuat aturan dan larangan yang disebut dengan HUKUM.

Hukum akan memberikan jaminan kepada anda jika anda bisa hidup tenang tanpa rasa takut apapun karna anda ada dibawah payung hukum.

Hukum dibuat sedemikian rupa, dirombak, diedit, direvisi, diganti, dihapus mengikuti kebutuhan seiring perkembangan zaman. Sehingga diharapkan HUKUM yang uptodate akan selalu bisa memenuhi dahaga para pencari keadilan.

Tetapi hanya hukum untuk narkoba apalagi korbannya tidak pernah diperlakukan manusiawi seperti para korban lainnya.

Bahkan mungkin hanya korban narkotika saja yang dimasukan kepenjara.

Ini adalah sebuah bukti dan dan fakta yang berlaku diseluruh dunia.

Para pecandu dan pemakai narkoba yang sebagai korban tapi malah diberikan hukuman dan dasar hukuman bukan karna kesalahan tapi untuk membuang jauh rasa takut dan khawatir dari semua orang jikalau pecandu akan berbuat jahat kepada mereka. Dan sebagaian lagi menghukum pecandu dan pemakai narkoba untuk melampiaskan kebencian.

Hukum atau aturan dibuat akan menciptakain keadilan apabila sang pembuat hukum faham dan mengerti arti simbol “=”.

Saya kasih contoh mengerti dan memahami akan simbol “=”.

Manusia membuat larangan atau hukum yang bertujuan untuk dipatuhi oleh manusia dan bukan untuk para hewan.

Orang waras membuat larangan untuk ditaati oleh orang waras dan bukan untuk orang gila atau sakit jiwa.

Orang sehatpun sama membuat larangan untuk ditaati oleh orang orang yang sehat dan bukan untuk orang sakit. 

Begitupun orang hidup akan membuat aturan untuk orang orang yang masih hidup. Dan bukan untuk orang yang sudah mati menjadi mayat.

Karna orang mati tidak punya aruran.

Jika anda ingin membuat aturan atau larangan atau hukum untuk ditaati oleh orang mati maka setidaknya anda harus sudah merasakan bagaimana rasanya mati. Contohnya mobil ambulance jika sedang membawa mayat atau orang sakit maka mereka tidak ada aturannya. Bahkan lampu merah ditrabasnya maka tidak akan ada yang marah. Itu keadilan.

Tapi mengapa larangan atau hukum yang diberlakukan untuk pera pecandu atau pemakai narkoba dibuat dan disahkan oleh orang orang yang belum pernah menjadi pecandu atau pemakai narkoba?.

Itu alasan mengapa sebagai korban itu para pecandu dan pemakai selalu diperlakukan tak adil.

Karna kalian telah terbiasa melihat kezaliman dan kebiadaban yang selalu dipertontonkan dan diberitakan dimedia media.

Maka rasa simpati dan saling mengasihi dalam diri kalian pun hilang. Diganti rasa kebencian dan menghalalkan perbuatan biadab kepada para pecandu.

Semoga kalian bisa sadari hal itu

​Orang bersalah, Pendosa dan Penjahat.

Orang bersalah, Pendosa dan Penjahat.
Sudah mengerti dan fahamkah arti dari kata kata diatas. Jika anda belum mengerti maka anda tidak akan pernah adil dan bahkan cendrung melakukan perbuatan zalim kepada orang lain.
Baiklah kita akan bahas satu persatu 

.

Orang bersalah.

Adalah orang yang melakukan perbuatan melanggar aturan atau larangan yang dibuat oleh suatu kelompok masyarakat atau bisa juga melanggar aturan agama.
PENDOSA.

Adalah orang yang melakukan pelanggaran terhadap aturan sebuah agama atau adat istiadat yang berlaku pada suatu daerah. Biasanya perbuatan ini tidak akan merugikan orang lain. Bahkan sangsi yang diberikan juga tidak berat. Sangsinya adalah bertaubat kepada Tuhan atas perbuatan yang sudah melanggar apa yang dilarang atau diperintahkan oleh Tuhan.
PENJAHAT.

Adalah gabungan dari kedua peebuatan diatas. Disamping dia bersalah juga pendosa ditambah penjahat. Karna dalam perbuatan yang dilakukannya sudah merugikan orang lain. Atau menyebabkan timbulnya korban atau orang yang dirugikan atas perbuatan dia. Dan penjahat ini biasanya mendapat sangsi berat. Disamping melakukan Taubat atas dosa kepada Tuhan juga mendapat hukuman atau sangsi sebagai pertanggung jawaban atas perbuatan dia yang merugikan orang lain. Sehingga orang yang dirugikan itu mendapatkan keadilan bagi dirinya yang menjadi korban.

Apakah sampai sini sudah mengerti?.
Baiklah saya akan perjelas kembali dengan memberikan contoh contohnya.
Contoh dari orang bersalah adalah kita semua manusia adalah orang orang bersalah. Sampai sejauh manakah kesalahan yang kita perbuat akan menentukan diri kita disebut PENDOSA atau PENJAHAT.
Contoh dari para pendosa adalah disini saya ambil contoh orang islam. Bagi agama islam yang masuk kategori pendosa adalah : 
Memakan daging anjing atau babi.

Membicarakan keburukan orang lain.

Tidak menutup aurat.

Bagi wanita tidak berhijab.

Bersentuhan antara yang bukan muhrimnya.

Para pemakai narkoba atau pecandu.

Sangsi bagi para pendosa adalah bertaubat kepada Tuhan

.

Sedangkan contoh PENJAHAT.

merampok.

Mencuri.

Korupsi.

Membunuh.

Memperkosa.

Menganiyaya orang lain.

Merampas milik orang lain.

Sangsinya adalah mendapat hukuman dan biasanya penjara adalah hukuman bagi mereka yang disebut PENJAHAT.
Jika anda sudah faham dan mengerti maka bisakah menjawab pertanyaan saya?.
Mengapa hampir diseluruh wilayah negara kita maka semua penjara over kapasitas. Dan jika kita mau melihat kedalamnya maka mayoritas dan kebanyakan penghuni dari penjara adalah mereka pemakai narkoba atau pecandu.

Pecandu itu masuk golongan apa?.

Apakah pecandu itu maauk golongan penjahat yang memang pantas dan layak mendapaat sangsi hukuman penjara?.
Jika anda mengatakan pecandu adalah penjahat dan pantas dipenjara maka bercerminlah dan lihat diri anda yang mengatakan pecandu penjahat. 

Anda makhluk apa? sehingga anda berani membuat aturan sendiri yang mana aturan anda itu telah menentang aturan Tuhan. Dimana kita harus bersikap adil dan tdak boleh berbuat zalim. 

Anda yang pantas dipenjara karna anda masuk golongan PENJAHAT.  Aturan yang anda BUAT itu sudah merugikan bagi orang lain yaitu mereka para  pecandu
#Belajar_Waras

#PenjaraBukanSolusi

3 Kali Jadi Korban Salah Tangkap, Pria Ini Mengadu ke Komnas HAM – Nasional Tempo.co 
https://nasional.tempo.co/read/890612/3-kali-jadi-korban-salah-tangkap-pria-ini-mengadu-ke-komnas-ham#zVOwfOCiLFg1eXp4.
41

Nanti dibantu lapor ke

 Badan Nasional Penanggulangan Bencana

 juga 

Simpadu Penanggulangan Kemiskinan

Kalo orang kaya ga mungkin itu terjadi.

Negara Tuli

Kami peduli akan keadilan.

Kami hargai kebenaran.

Kami hormati kemanusiaan.
Kami tolak kebancian.

Kami tak sudi perpecahan.

Kami benci stigma dan fitnah.
Tanpa KEADILAN.

maka

Sebuah negeri hanyalah kumpulan kelompok manusia barbar yang jauh dari peradaban dan mempunyai ambisi memiliki yang jadi punya orang lain dan tujuan hidup menghabisi orang lain demi mempertuhankan nafsu keserakahannya.
Mahkamah agung.

Lembaga yang dihormati.
Hanya ada 3 yang memakai kata agung.
1. TUHAN.

2. MESJID.

3. RAJA.
DAN 

yang ada dimahkamah agung adalah para hakim agung.

Tapi

Mengapa kau tak tegas dalam menciptakan keadilan.
Tinggi ilmu yg kau dapat dan kau pelajari adalah sebagai senjata buat menegakkan keadilan.

Dan bukan kau gunakan tuk menghadapi para pencari keadilan.
Para pencari keadilan sesungguhnya adalah rakyat kecil dan miskin yg mencoba memohon pertolongan kepadamu agar hukuman yg diterimanya adalah sebuah keadilan dan bukan penzaliman ataupun penindasan.
Faktanya kau terapkan ilmu tinggimu kepada orang orang bodoh yg mencari keadilan.

Kau jawab keadilan dengan bahasa sulit dimengerti.  yg kami tidak mengerti sebagai orang bodoh.

Walhasil 

Bukan keadilan yang didapat tapi dinaikannya hukuman sebagai bentuk arogansi dan kediktatoran hukum terhadap orang kecil dan lemah juga bodoh ini.
Berubahlah sebelum terlambat.

Karna kau akan menghadiri pemgadilan akherat suatu saat nanti.

Apa yang kau katakan maka itu tingkat IQ anda.

Ga malu bilang narkoba itu berbahaya. Cozna Ini tahun 2018 era milenisti dan zaman anak now. 

Dimana orang berlomba meng-upgrade otak mereka agar mereka menjadi yang terbaik sekaligus menjadi :

– yang terpintar
– yang terpandai
– yang tercerdas
– yang terhebat dari yang hebat.

Apakah anda tahu??.
Mengatakan narkoba bahaya itu adalah sama halnya kita sedang menunjukan isi dari kapasitas otak anda sendiri. Karna jelas anda adalah plagiat atau peniru orang lain tanpa anda saring dahulu kebenarannya. 
Anda tidak tahu akan arti bahaya dari kata yang keluar dari mulut anda.

Baiklah…
Ini saran saya…
Hidup adalah belajar.
Jadi jangan lelah belajar agar ilmu anda bertambah dan wawasan juga jauh berkembang sehingga anda akan lebih bijaksana dalam berkata dan memahami isi dan arti dari setiap kalimat yang anda ucapkan.

Anda tahu helm?.
Tahu fungsi helm?.
Ya buat keselamatan pengendara bermotor.

Apabila saya mengatakan helm itu berbahaya maka apa reaksi anda?
Menuduh saya kurang waraskah?.
Jika saya mengatakan helm jauh lebih bahaya dari pada narkoba maka anda akan menilai apa terhadap pernyataan saya tadi?.

Kalimat diatas sebenarnya adalah hal yang sama dengan yang anda ucapkan dari mulut anda yaitu narkoba itu bahaya.

Ini penjelasannya.

Bahkan helm sebagai barang tuk keselamatan para pengendara motor pun akan berubah manfaatnya ketika disalahgunakan oleh seseorang.
Misal : cara pemakaian terbalik sehingga yang memakai helm tidak bisa melihat jalan.
Atau
Helm digunakan untuk memukul atau menyiksa istri yang hobby shoping.

Begitupun narkoba.
Apabila disalahgunakan maka manfaatnya akan hilang digantikan dengan semua kerugiannya.

Apapun bendanya jika dipegunakan sesuai aturan maka pasti akan ada manfaatnya.
Tetapi jika disalahgunakan maka tunggulah musibah yang akan datang menimpa orang tersebut.

Penyalahgunaan itu biasanya terjadi pada orang yang minim informasi. Minim informasi akibat tidak sekolah atau malas membaca. Dan membuat dia menjadi manusia bodoh… 
Jadi yang bahaya adalah kebodohan pada manusianya dan bukan pada narkobanya.

Belajar dan belajarlah. 
#Belajar_Waras

Belajar Agar kita tidak mempertontonkan kebodohan diri sendiri dengan mengucapkan kata kata yang kita sendiri tidak  mengerti artinya.